isi
Sunday, December 23, 2018
Sunday, December 16, 2018
Nge tem
Nge tem merupakan Istilah yang tidak lazim lagi bagi penumpang yang mau menuju ke arah jatirogo. Ya sudah bukan rahasia lagi bis yang dari bojonegoro ke jatirogo ngetem atau berhenti di depan terminal berlama lama bisa hitungan menit bahkan jam.maklum kendaraan transportasi ini merupakan kendaraan yang masih di gemari. Bisa jadi nge temnya bis akan menjadi memori bagi yang merasakan naik bis ke arahjatirogo.
Monday, December 10, 2018
DESENTRALISASI PENDIDIKAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM
1.
Desentralisasi diartikan sebagai penyerahan wewenang
pemerintahan oleh pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan dalam sistem negara kesatuan republik Indonesia
2.
Alasan yang mendasari perlunya desentralisasi, antara
lain:
a.
Mendorong terwujudnya partisipasi dari bawah secara lebih luas
b.
Mengakomodasi terwujudnya prinsip demokrasi
c.
Mengurangi biaya akibat alur birokrasi yang panjang, sehingga dapat
meningkatkan efesiensi
d.
Memberi peluang untuk memanfaatkan potensi daerah secara optimal
e.
Mengakomodasi kepentingan politik
f.
Mendorong peningkatan kualitas produk yang lebih kompetitif
3.
Desentralisasi pendidikan artinya terjadinya pelimpahan
kekuasaan dan wewenang yang lebih luas kepada daerah untuk membuat perencanaan dan
mengambil keputusannya sendiri dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi di
bidang pendidikan
4.
Pergeseran pola sentralisasi ke desentralisasi dalam
pengelolaaan pendidikan merupakan upaya pemberdayaan pendidikan Islam dalam
peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan, terarah, dan menyeluruh
Dengan berubahnya pola penyelenggaraan pendididikan dari
model sentralistik ke desentralistik membawa angin perubahan bagi penyelenggaraan
pendidikan Islam untuk lebih mengembangkan potensi daerah yang bisa dikembangkan
melalui pembelajaran kepada peserta didik namun tentunya juga ada beberapa hal
yang masih perlu untuk di dicarikan jalan keluarnya, seperti sarana prsarana
sekolah yang masih belum menunjang, Sumber daya manusia yang belum merata,
tenaga pendidik yang perlu di tingkatkan kualitasnya, dan lain sebagainya
Saturday, December 8, 2018
KONSEP DASAR DAN TATA KELOLA MANAJEMEN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH
1.
Manajemen peserta
didik adalah usaha pengaturan yang berkenaan dengan peserta didik, baik ketika
awal masuk sekolah sampai dengan lulusnya peserta didik.
2.
Tujuan umum
manajemen peserta didik adalah: mengatur kegiatan-kegiatan peserta didik agar
kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses belajar mengajar di sekolah; lebih
lanjut, proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan lancar, tertib dan
teratur sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan sekolah dan
tujuan pendidikan secara keseluruhan.
3.
Tujuan umum
manajemen peserta didik adalah: mengatur kegiatan-kegiatan peserta didik agar
kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses belajar mengajar di sekolah; lebih
lanjut, proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan lancar, tertib dan
teratur
4.
Fungsi manajemen
peserta didik secara umum adalah: sebagai wahana bagi peserta didik untuk
mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi
individualitasnya, segi sosialnya, segi aspirasinya, segi kebutuhannya dan
segi-segi potensi peserta didik lainnya
5.
Ruang lingkup manajemen
pendidikan peserta didik, antara lain:
a.
Perencanaan
Peserta Didik
b.
Penerimaan Peserta
Didik Baru
c.
Orientasi Peserta
Didik
d.
Mengatur Kehadiran
dan Ketidakhadiran Peserta Didik
e.
Pengelompokan
Peserta Didik
f.
Mengatur Evaluasi
Hasil Belajar Peserta Didik
g.
Mengatur Kenaikan
Tingkat Peserta Didik
h.
Mengatur Peserta
Didik yang Mutasi dan Drop Out
i.
Kode Etik,
Pengadilan, Hukuman dan Disiplin Peserta Didik
6.
Insrumen tata
laksana manajemen peserta didik, antara lain:
a. Buku induk
b. Buku kleper
c. Daftar presensi
d. Daftar mutasi
peserta didik
e. Daftar catatan
pribadi peserta didik
f. Daftar nilai
g. Lengger
h. Buku rapor
Subscribe to:
Posts (Atom)