Assalamu'alaikum Wr.Wb.

selamat bergabung di blog kami, semoga enjoy dan bermanfaat.

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

selamat bergabung di blog kami, semoga enjoy dan bermanfaat.

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

selamat bergabung di blog kami, semoga enjoy dan bermanfaat.

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

selamat bergabung di blog kami, semoga enjoy dan bermanfaat.

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

selamat bergabung di blog kami, semoga enjoy dan bermanfaat.

Friday, February 19, 2021

Kata bijak Prof Mudjia

 

Saya suka mengutip pendapat Sachs (2000) bahwa agar bangsa bisa maju salah satu syaratnya melakukan serangkaian kegiatan ilmiah.  Metodologi penelitian (Metpen) adalah ilmu untuk kegiatan tersebut, tanpa metpen tidak mungkin orang bisa melakukan penelitian dengan baik yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan

Ilmuwan sejati, Bukan hanya doktor. Sebab banyak sekarang doktor gak bermutu sama sekali. Karena proses belajar yang tidak baik dan banyak pula yang beli ijazah, Itu sejatinya para perusak ilmu. Jika terjadi di lembaga pendidikan Islam. Mereka sebenarnya justru penghancur Islam.

Intinya kalau kuliah S3 ya cari ilmu, bukan gelar.  Kalau gelar mudah sekali kok.  Ada lho yang nawari Rp 15 juta dapat gelar doktor. Wisuda di taman mini atau di tempat-tempat hiburan. Bukan itu esensi pendidikan doktor.  Ya harus serius, gelar dan prestis akan mengikutinya.

Thursday, February 18, 2021

Perkuliahan Bersama Prof Imam Suprayogo

 

Perkuliahan pada hari Senin 15 Februari 2020, ada beberapa point penting yang beliau sampaikan:

1.     Prof imam bisa memimpin UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bukan berarti tidak memiliki modal, beliau bermodalkan segudang pengalaman, itu beliau alami ketika tahun 1975-1996 atau beliau hampir 20 tahun beliau mengajar dan mengelola Univ Muhammadiyah Malang sebagai sebagai rektor dan ini bukan waktu yang pendek

2.     Selain itu pula beliau memiliki pengalaman, yakni pernah menjadi asisten KH Abdurrahman Wahid atau sering dipanggil Gusdur bagian juru ketik (mengetik hal-hal yang disampaikan oleh Gusdur dan butuh terdokumentasikan berupa tulisan). Permulaan beliau bisa kenal akrab dengan Gusdur Ketika waktu itu Gusdur ingin melanjutkan program doctoral (S3) ke IAIN Sunan Ampel atau sekarang menjadi UIN Surabaya, namun Gusdur ditolak atau tidak diterima disebabkan tidak bisa melampirkan ijazah S2 nya entah terselip di mana tidak diketahui. Kemudian berita ini tersiar oleh prof imam, sehingga prof imam dan kolega dari kampus Univ Muhammadiyah Malang bersilaturhmi ke ndalemnya Gusdur, perihal ditolaknya Gusdur untuk melanjutkan S3 di UINSA. Kemudian prof imam menawarkan kepada gusdur untuk melanjutkan S3 di Univ Muhammadiyah Malang namun bukan sebagai mahasiswa akan tetapi sebagai dosennya

3.  Prof Imam Bersama prof Malik mengelola Universitas Muhammadiyah Malang hingga universitas ini Nampak menjadi besar pada saat ini

4.    Beliau menceritakan, bawah ada sebuah Lembaga Pendidikan di Bagdad tahun 1112 H yang bernama al-jamiah al-muntasariah yang terletak di pinggir sungai ifrad, sebuah Lembaga Pendidikan yang model pembelajarannya bukan dari buku ke buku namun lebih menekankan pada pengalaman atau melakukan. Ini atas dasar sebuah pernyataan bahwa orang merasa lebih mengena jika dia mengalami sehingga dia mengetahui secara nyata bukan hanya sekedar dikasih tahu melalui buku buku

5.   Diawal kepemimpinan beliau di STAIN Malang  pada tahun 1997 dan beliau sebenarnya sudah memiliki mmpi akan mengusulkan STAIN menjadi universitas pada tahun 1997. Namun usulan beliau ditolak karena bersamaan itu juga STAIN Jakarta mengajukan usulan menjadi universitas. Karena ditolak pengusulannya, kemudian beliau pergi ke Sudan untuk menjalin Kerjasama dengan pemerintah Sudan. Dan bertepatan tahun 2002 STAIN berubah menjadi Universitas Islam Indonesia Sudan. Bertepatan pada tahun 2002 ini pula STAIN Jakarta diresmikan menjadi Uin Jakarta. Perubahan STAIN malang menjadi Universitas Islam Indonesia Sudan ternyata dipersoalkan, karena perubahan ini ditolak oleh kementerian agama pusat, sehingga harus ada pencabutan nama dengan syarat mengundang utusan dari sudan dan pusat Jakarta, sehingga karena tidak bisa memenuhi persyaratan tersebut, pada akhirnya penamaan kampus yang sebelumnya dirubah Universitas Islam Indonesia Sudan menjadi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan ini diterima

6.    Itu merupakan sebuah perjuangan yang luar biasa, karena jika dilihat dari urutan berdirinya kampus, maka kampus UIN malang sebenarnya adalah cabang dari UIN Surabaya, uin surabaya lebih muda dari Uin Jakarta dan uin Jakarta lebih muda dari Uin Jogjakarta. Sehingga ini menunjukkan secara uurutan berdirinya uin Malang walaupun lebih muda bisa mencapai pengembangan cepat dan luar biasa dibanding dengan lainnya

7. Pengembangan Pendidikan di UIN malang juga tidak lepas dari pengembaraan beliau ke beberapa negara dalam mengkaji model-model Pendidikan di sana, sehingga hasil observasi tersebut bisa formulasikan dan diapdopsi di UIN Malang. Seperti beliau Ketika mengunjungi di Baghdad tahun 1992 atau 1 tahun setelah perang teluk. Beliau melakukan observasi di sana dan menemukan suatu kesimpulan bahwa Baghdad merupakan peradaban unggul bagi umat Islam dengan berbagai khazanah keilmuan yang berkembang di sana

8. Jika kita menengok ke dalam perkembangan Pendidikan sekolah di negara ini, maka akan banyak hal yang belum memuaskan jika dikaitkan kompetensi lulusan dari hasil Pendidikan di negeri. Bandingkan saja di Harvard university misalkan, di sana Ketika masuk harus kampus tersebut harus mencapai 630 nilai toeflnya sebagai syaratanya, sehingga agar lulus dan bisa target capaain tersebut, maka dirumuskan belajar setiap hari (5 jam dalam sehari) dan harus diasramakan. Sehingga mereka benar-benar fokus dan memiliki target capaian yang jelas

9.  Jika mengamati perkembangan kualitas anak didik misal saja mahasiswa di Uin kadangkala untuk hal baca membaca al-Qur’an saja masih belum lancar dan ini kadang berbanding terbalik dengan anak madrasah, dimana ada anak di suatu daerah Wajak misalnya walau masih kelas 5 MI sudah lancar baca al-Qur’annya dan ditambah bisa menterjemahkan, sehingga ini menjadi suatu kemirisan bagi pengelola Lembaga Pendidikan perguruan tinggi. Sehingga bisa menjadi guyonan mahasiswa perguruan tinggi Islam disebut siswa dan siswa madrasah bisa dipanggil mahasiswa. Oleh karenanya sistem Pendidikan yang melahirkan mahasiswa unggul ini harus benar-benar di kawal dan diterapkan dengan konsisten

Monday, February 15, 2021

GERAKAN MENULIS BERSAMA MAHASISWA

 


Bertepatan pada hari ini, Senin 15 Februari 2021, saya berinisiasi membuat suatu komunitas group menulis buku dari kalangan mahasiswa STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang baik dari program studi PAI, MPI maupun PGMI dan berbagi pengamalan tentang tulis menulis buku dengan mereka melalui virtual zoom pada pukul 13.00 wib.

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan potensi dari dalam diri mahasiswa agar kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam bentuk tulisan sehingga menghasilkan sebuah karya buku. Oleh karenanya dengan kegiatan tersebut akan terbangun kerangka berpikir yang sistematis terhadap suatu gagasan atau ide ide dalam pikiran mahasiswa yang diperoleh dari pengalaman pribadi atau menyikapi fenomena fenomena yang terjadi pada kondisi terkini yang disusun rapi melalui sebuah tulisan

Selain itu juga berpikir analisis kritis dari mahasiswa akan terbentuk pula melalui analisa dalam isi buku tersebut yang dikaitkan dengan pengalaman pribadi maupun sumber-sumber referensi yang relevan. Sehingga gagasan atau ide tersebut ketika dituangkan dalam tulisan berupa sebuah buku, maka itu akan memahamkan bagi pembaca dengan uraian isi atau konten buku tersebut baik secara aktual maupun faktual.

Dengan demikian ketika mahasiswa mampu menyusun tulisan hinga menghasilkan sebuah karya buku, maka akan diperoleh manfaat besar bagi mahasiswa, yakni terbentuknya mahasiswa berpikir sistematis dan kritis analisis. Semoga dengan terbentuknya komunitas ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa dan saya secara pribadi dan sekaligus saya hanya sebagai fasilitator dalam kegiatan ini.


Foto kegiatan sharing menulis buku



Sunday, February 14, 2021

Allah SWT

1. wahai anak laki-laki yang mulia, Allah itu adalah dzat yang menciptakan kamu, membaguskan bentuk kamu  dengan memberikan kedua mata yang bisa digunakan untuk melihat sesuatu,diberi kedua teliga yang bisa mendengar suara-suara, diberi lisan yang bisa untuk berbicara, diberi kedua tangan yang bisa untuk digunakakan aktivitas dalam bekerja, diberi kedua kaki yang bisa digunakan untuk berjalan, diberi akal yang bisa mengetahu kebaikan dan kejelakan, yang memberi kenikmatan berupa kesehatan dan  kesembuhan, memberi kasih sayang hati kedua orangtua, sehingga bisa membimbing melalui pendidikan yang baik

2. maka wajib bagi kamu untuk mengagungkan dan mencintai Allah SWT, bersyukur atas segala nikmatNya dengan mengikuti perintah-perintahNya dan menjauhi larangan--laranganNya, dan juga mengagungkan semua malaikatNya, rosulNya, para nabiNya, dan hamba Allah yang sholeh, dan mencintai mereka semua, karena Allah mencintai mereka semua

3. ketika kamu mencintai tuhanmu, mengikuti perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, maka Allah akan menambah nikmat, menjadikanmu disenangi banyak orang, menjaga dari segala penyakit, dan memberimu semua apa yang kamu mau, baik rizqi ataupun lainnya

terjemah akhlaqul lilbanin, hlm 6

wallahu a'lam bissowab

Friday, February 12, 2021

kata bijak Prof Mudjia

 

Ada pepatah filsafat berbunyi “if you want to write, just write whatever you like. Do not wait until you become a good writer just like if you want to swim, just plunge down into the river and swim. Do not watch people swimming”

Maksud pepatah diatas, “Jika anda ingin menulis ya langsung saja tulis sesuka anda. Jangan pernah menunggu sampai jadi penulis yang baik . Seperti kalau ingin bisa berenang ya langsung terjun ke sungai dan berenang.  Jangan hanya melihat orang berenang”

Kata bijak Prof Mudjia

1. Sebagai muslim kita harus berusaha belajar hingga jenjang paling tinggi, mulai sarjana, magister hingga doktoral, karena mencari ilmu bagian dari ibadah.

2. Gelar doktor itu tidak hanya sebagai simbol belaka namun harus menjadi generasi-generasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan

kewajiban beradab bagi anak laki-laki sejak kecil

Ahmad adalah seorang anak laki-laki yang masih kecil namun dia anak yang beradab. oleh karenanya disenangi oleh ayahnya. Disamping itu Ahmad juga senang bertanya terhadap perkara yang dia tidak pahami.

Suatu hari, dia sedang bersih-bersih bersama ayahnya di kebun. kemudian dia melihat sebuah pohon yang bunganya bagus sekali, akan tetapi pohon itu bengkok. kemudian Ahmad berkata, bagus sekali pohon ini tetapi kenapa pohon itu bengkok wahai ayahku?maka ayahnya menjawab, karena ketika awal menanam pohon yang masih kecil itu saya tidak menancapkan ke tanah dengan keras sehingga menjadi bengkok. Ahmad bertanya lagi, apa tidak sebaiknya sekarang kita luruskan?, kemudian ayahnya tertawa dan berkata kepada Ahmad, tidak bisa seperti itu wahai anakku, karena pohon itu sudah besar sehingga akarnya sudah menjadi besar dan keras.

Hikmah dari kisah diatas, jika seorang anak laki-laki tidak memiliki adab sejak kecil, maka akan sulit memiliki adab ketika kelak dia sudah besar.

terjemah dari kitab الاخلاق للبنين hlm 5

والله اعلم بالصّواب