Tuesday, February 9, 2021

Perkuliahan Bersama Prof. Dr. ACHMAD SANI SUPRIYANTO,SE., M.Si


Pada hari Senin, 8 Januari 2021, kami diajar oleh beliau pada mata kuliah MANAJEMEN SDM PENDIDIKAN ISLAM jenjang doktoral program studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang via zoom. Ini merupakan pertemuan kedua pada mata kuliah ini. Beliau memberikan arahan terkait penulisan makalah dan disertasi, sebagai berikut:

1.     1.Di dalam pembuatan makalah pada latar belakang masalah harus dipaparkan riset gap atau state of the art overview penelitian terdahulu yang bisa diambil dari beberapa literatur jurnal yang mirip dengan topik yang dibahas yang kemudian disentiseskan dan penulis tambahkan pula alasan yang kuat akan ketertarikan membahas judul makalah tersebut, sehingga dari latar belakang ini sudah nampak jelas perlunya diangkat judul makalah tersebut. Dengan demikian makalah tersebut memang layak untuk dibahas dan dari latar belakang ini nanti pembaca juga akan tertarik bagaimana runtutan makalah ini sehingga nilai novelty (kebaruan) dari makalah ini di tunggu di bagian akhir hasil pembahasan makalah tersebut

2.   2.  Jika dikaitkan dengan mata kuliah manajemen SDM pendidikan Islam, maka nilai novelty ( kebaruan) dari sebuah paper adalah konsep Islam dalam pembahasan topik-topik berkenaan dengan manajemen SDM. Dikatakan demikian karena secara teori berkenaan dengan pembahasan manajemen SDM, kebanyakan litaratur-literatur yang ditemukan adalah konsep-konsep dari Barat dan masih minim kajian literatur dalam perspektif Islam (al-Qur’an dan Hadits), sehingga jika ditemukan konsep manajemen SDM dalam perspektif Islam secara komprehensif, maka itu bisa dikatakan sebuah novelty (kebaruan)

3.  3. Sedangkan jika bicara tugas akhir program doctoral, yakni penyelesaian disertasi, maka dalam pembuatan disertasi tidak harus multisitus, boleh satu situs namun secara detail dan mendalam. Karena terdapat kesalahan mahasiswa program doktoral ketika mengangkat disertasi menggunakan multisitus namun data-data yang dimunculkan tidak secara detail, hal ini pula yang diutarakan oleh Prof sani ketika menguji mahasiwa ujian doktoral dimana ketika ditanya temuan data-data di lapangan tidak bisa menjelaskan secara detail. Dan celakanya hasil dari penelitian tersebut yang tidak lengkap data temuan di lapangan namun diambil kesimpulan menjadikan sebuah model dari hasil penelitian tersebut. Sehingga hal tersebut sangat tidak tepat dan layak untuk dilengkapi terlebih dahulu secara komprehensif sebelum menarik sebuah kesimpulan.

4.    4. Contoh saja ketika mengangkat judul disertasi diri satu situs, dengan judul Islamic Human Capital Resource di UIN Malang. Data-data yang berkenaan dengan judul tersebut digali lebih dalam dan komprehensif, sehingga menghasilkan kesimpulan yang valid. Kemudian Hasil disertasi ini dikembangkan lagi dengan topik bahasan yang sama oleh mahasiswa dotoral lainnya misal di lakukan penelitian di UB, dan seterusnya. Sehingga dari hasil disertasi dari beberapa tempat penelitian tersebut, maka itu bisa menjadi sebuah teori


0 comments:

Post a Comment